Jalan Ceritaku

Menatap matamu menjatuhkan hati
Kupandangi hatimu dengan cinta yang kau tanam
Merasuk kalbu menusuk remuk jantungku
Menggam erat hangat tanganku
           Memadu kasih yang dulu hilang
           Tenggelam tertutup waktu berjalan
           Lupakan semua kesedihan
           Mengarungi samudra tertanam cinta
                    Hangat jemari luluhakan hati
                    Menggoreskan jemari menggetarkan hati
                    Gelora asmara bagai api
                    Kian panas menjadi dingin

Milikimu secara perlahan buatku menunggu
Bosan kian menghadang
Nan menantang hati kian lapang
Kepercayaan tumbuh tanpa diundang

By: Aryf PerseTan
4.10.11


Tidak ada komentar: