Jika sudah membuat pilihan namun tidak ada yang terpilih maka hal terebut menjadi ujian hidup. Tak selamanya hidup ini sejalan dengan harapan kita. Rasa marah, kecewa, bahkan benci bisa timbul dalam benak. Justru hal ini menentukan kualitas diri kita, apakah semakin meningkat atau justru memburuk. ketika kecewa, emosi dan prasangka yang buruk akan selalu ada dalam benak, hal tersebut secara perlahan akan memperburuk kualitas diri kita. Namun kita ikhlas dan rela dengan segala keputusanNya ketika kita sudah berusaha keras, secara tidak langsung kita mampu menangani masalah yang menimpa kita. Dimana ketika kita jatuh, kita bisa bangit dan seiap menghadapi ujian selanjutnya.
Pesan saya setiap untuk menentukan takdir kita, kita harus membuat pilihan untuk memilih satu. Setiap pilihan terdapat masalah yang datang. Setiap masalah yang datang menambah wawasan bagi kita. Serta mengingatkan pada kita untuk selalu berserah kepada Yang Maha Esa dalam setiap langkah hidup kita, seiring kita berusaha untuk menentukan jalan kehidupan kita. Disisi lain, dalam sebuah permasalahan atau kejadian, akan selalu ada jalan penyelesaian dan hikmahnya untuk bekal kedepannya.